Category Archives: Juz 18

Tafsir An Nur Ayat 23-31

Ayat 23-26: Perintah agar tidak bersumpah untuk meninggalkan perbuatan yang baik, bersihnya wanita salihah, dan bahwa balasan disesuaikan dengan ukuran amalan. إِنَّ الَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلاتِ الْمُؤْمِنَاتِ لُعِنُوا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ (٢٣) يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (٢٤) يَوْمَئِذٍ يُوَفِّيهِمُ اللَّهُ دِينَهُمُ الْحَقَّ وَيَعْلَمُونَ أَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ… Read More »

Tafsir An Nur Ayat 11-22

Ayat 11-18: Tuduhan dusta kepada Aisyah Ummul mukminin radhiyallahu ‘anha, sikap sebagian kaum muslimin, penjelasan tentang buruknya qadzaf dan menyebarkan berita dusta. إِنَّ الَّذِينَ جَاءُوا بِالإفْكِ عُصْبَةٌ مِنْكُمْ لا تَحْسَبُوهُ شَرًّا لَكُمْ بَلْ هُوَ خَيْرٌ لَكُمْ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ مَا اكْتَسَبَ مِنَ الإثْمِ وَالَّذِي تَوَلَّى كِبْرَهُ مِنْهُمْ لَهُ عَذَابٌ عَظِيمٌ (١١) لَوْلا إِذْ سَمِعْتُمُوهُ ظَنَّ… Read More »

Tafsir An Nur Ayat 1-10

Surah An Nuur (Cahaya) Surah ke-24. 64 ayat. Madaniyyah بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ayat 1-5: Penjelasan bahwa yang menetapkan syariat adalah Allah Subhaanahu wa Ta’aala, penjelasan hukum-hukum zina, qadzaf (menuduh) dan hukumannya. سُورَةٌ أَنْزَلْنَاهَا وَفَرَضْنَاهَا وَأَنْزَلْنَا فِيهَا آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ   (١) الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا… Read More »

Tafsir Al Mu’minun Ayat 99-118

Ayat 99-114: Di antara hal yang akan disaksikan ketika kematian datang, sekilas tentang kehidupan alam barzakh, peristiwa-peristiwa pada hari Kiamat dan kedahsyatannya, dan terputusnya hubungan nasab antara manusia. حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (٩٩) لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (١٠٠) فَإِذَا… Read More »

Tafsir Al Mu’minun Ayat 78-98

Ayat 78-92: Penjelasan tentang kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala, nikmat-nikmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya, dalil-dalil yang menunjukkan adanya kebangkitan di akhirat cukup banyak, namun orang-orang kafir tetap saja mengingkarinya, dalil-dalil di alam semesta yang menunjukkan keberadaan-Nya, dan bahwa Dia tidak mempunyai sekutu maupun anak, serta penjelasan pengetahuan-Nya terhadap yang gaib. وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ… Read More »